Bogor, 22 Maret 2025 – Agrowisata PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 2 Gunung Mas, Bogor, menerima kunjungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpin oleh Deputi Industri dan Investasi yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Industri dan Investasi, beserta beberapa Asisten Deputi (Asdep), dalam rangka menindaklanjuti pemberitaan mengenai pemberhentian kegiatan wisata di kawasan Gunung Mas dan penyegelan sejumlah objek wisata di Puncak, Bogor.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi antara pemerintah dan pihak pengelola kawasan untuk membahas kebijakan terkait tata kelola wisata di daerah tersebut. Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam pernyataannya di media yang turut prihatin atas penyegelan dan pembongkaran objek wisata di Puncak, Bogor.
“Menurut pandangan kami, pembongkaran ini tidak boleh dilakukan secara sepihak, terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah. Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia,” kata Menpar Widi dalam Jumpa Pers Bulanan di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan lahan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik kunjungan dari Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bagian dari dialog terbuka untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga keseimbangan antara pengelolaan wisata dan kelestarian lingkungan. PTPN I berkomitmen untuk mengikuti regulasi yang berlaku serta bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan bahwa pengelolaan kawasan Gunung Mas tetap mendukung fungsi ekologisnya,” ujar Teddy Yunirman Danas.
Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen PTPN I, Landi Rizaldi Mangaweang, juga menyampaikan bahwa perusahaan siap untuk mendukung segala Upaya yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami memahami pentingnya keseimbangan antara pariwisata dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa segala kegiatan di kawasan ini sesuai dengan regulasi dan tetap mendukung keberlanjutan ekosistem,” ujar Landi Rizaldi Mangaweang.
Selain melakukan pertemuan dan diskusi, rombongan juga mengunjungi beberapa destinasi wisata yang berada di kawasan tersebut, termasuk Bobocabin, Eiger Adventure Land, dan Hibisc Fantasy. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi lapangan serta mengevaluasi potensi pengelolaan wisata berkelanjutan di kawasan Gunung Mas. Kegiatan ini mencerminkan upaya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mengelola destinasi wisata secara bertanggung jawab. Dengan adanya koordinasi yang lebih intensif, diharapkan kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keseimbangan ekosistem di kawasan Puncak, Bogor. (Corporate Communication).