Kembalikan Fungsi Lahan di Wilayah Puncak Bogor,PTPN I Siapkan Program Pemulihan Lingkungan Berkelanjutan

Jakarta, 21 Maret 2025 – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) berkomitmen penuh dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Puncak, Bogor. PTPN I siap menjalankan berbagai program strategis yang dirancang secara menyeluruh, mencakup solusi jangka pendek dan jangka panjang guna memulihkan ekosistem dan memperbaiki area resapan air di wilayah tersebut.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada 19 Maret 2025, menyampaikan bahwa PTPN I berkomitmen menjalankan program pemulihan lahan yang berkelanjutan, sejalan dengan arahan pemerintah dan prinsip tata kelola lingkungan yang bertanggung jawab.

Sebagai langkah jangka pendek, PTPN I akan segera melaksanakan rehabilitasi lahan kritis dengan mempercepat penanaman kembali di area yang mengalami degradasi. PTPN I juga akan meningkatkan pengawasan pemanfaatan lahan guna mencegah praktik alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) nasional maupun daerah.

PTPN I berkomitmen menjalin koordinasi aktif dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Cianjur, untuk memastikan seluruh upaya pemulihan berjalan efektif dan sesuai dengan regulasi.

Untuk solusi jangka panjang, PTPN I akan mengembalikan fungsi lahan yang terdampak alih fungsi agar kembali menjadi kawasan resapan air yang mendukung keseimbangan ekosistem. Perusahaan juga akan melaksanakan evaluasi terhadap pemanfaatan lahan di wilayah Hak Guna Usaha (HGU). Evaluasi ini menjadi dasar Perusahaan memberlakukan moratorium kerjasama terhadap Mitra yang belum memenuhi ketentuan Regulasi. Langkah ke depannya, pemanfaatan lahan akan lebih selektif terhadap kerjasama yang dilakukan. Kerjasama yang dilakukan harus berorientasi pada konservasi lingkungan dan penghijauan.

Teddy menegaskan bahwa optimalisasi pemanfaatan aset di kawasan tersebut akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan. PTPN I akan merancang ulang pemanfaatan lahan agar tetap produktif sesuai core business perusahaan, seperti teh dan kopi, tanpa melanggar ketentuan hukum dan tetap memperhatikan aspek ekologis.

“Kami berkomitmen untuk mengelola lahan dengan bertanggung jawab, memastikan keberlanjutan lingkungan, serta mencegah bencana serupa di masa mendatang. PTPN I siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kawasan Puncak tetap hijau dan lestari,” tegas Teddy PTPN I berharap langkah-langkah ini dapat menjadi solusi berkelanjutan yang tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga membangun kepercayaan publik atas pengelolaan lahan di kawasan Puncak. Dengan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, PTPN I optimistis pemulihan ekosistem di kawasan Puncak dapat terwujud secara bertahap dan efektif.